mouse berjalan

Rabu, 25 September 2013

KARATEKA SUMBANG EMAS DAN PERUNGGU

Indonesia kembali menambah perolehan medali emas dan perunggu dari cabang olahraga karate pada Islamic Solidarity Games ke III di Palembang, Selasa, 24 September 2013. Medali emas diraih Aswar, Faisal Zainudin, dan Fidelys Lolobua yang turun dalam kelas kata beregu putra.

Medali Perunggu didapat dari nomor kata beregu putri. Ketua KOI Rita Subowo menilainya sebagai modal yang baik untuk menjalani pertandingan di SEA Games. Bagi para karateka, kemenangan di Palembang sebagai wujud "kenekatan" mereka menghadapi lawan-lawan kelas dunia.

Sebelum melaju ke partai final, Fidelys mangalahkan lawan-lawan dari Mesir dan Kuwait. Pada partai puncak melawan Kuwait tadi, ketiganya memperoleh angka terbesar 5-0. 

Usai menjalani pertandingan di gelanggang Sriwijaya Promotion Centre (SPC), Fidelys Lolobua, karateka asal Sulawesi Selatan ini, menjelaskan kemenangan tersebut tidak lain dari buah kerja keras selama mereka menjalani pemusatan latihan sebelum terbang ke Palembang. Dia pun mengaku tidak satu pun lawan-lawan yang mereka hadapi berasal dari karateka yang minim pengalaman. "Semuanya lawan berat tetapi kami sudah diminta untuk tidak gentar," kata Fidelys Lolobua, Selasa, 24 September 2013.

Hasil tersebut, menurut Fidelys, sekaligus merupakan hadiah bagi calon putra pertamanya yang diperkirakan akan lahir pada 27 September mendatang. Dia pun berharap target tiga emas yang dibebankan oleh PP Forki dapat terwujud. "Tiga hari lagi saya harus pulang ke Makassar karena istri akan melahirkan," kata Fidelys.

Anwar mengaku bangga dapat mempersembahkan medali bagi bangsa dan Tanah Air. Pasalnya, Kuwait sebagai lawan di final menurunkan karateka kelas dunia. Keberhasilan tersebut dapat dijadikan pemicu untuk tampil di SEA Games Myanmar mendatang. "Paling tidak kami sudah pernah tiga kali ketemu Kuwait dan baru kali ini kami menang," kata Anwar.

Rita Subowo, Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia mengakui keberhasilan Fidelys dan kawan-kawan akan menjadi pemicu atlet lainnya untuk meraih medali sebanyak mungkin. Hingga siang ini, tim nasional baru bisa meraih 2 emas. Sementara Mesir masih memegang kendali sebagai peraih medali terbanyak. "Ini pahlawan kita hari ini karena mereka mengalahkan juara dunia dari Kuwait."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More